BDG Connex
Shows Venues Artworks Artists Sign in Sign up ◼︎

SHIFTING : Andy Dewantoro - Erik Pauhrizi - Joko Avianto

Orbital Dago Sep 14th - Oct 12th, 2018

SHIFTING: Andy Dewantoro – Erik Pauhrizi - Joko Avianto

14 September – 12 Oktober 2018

Pembukaan: Jum’at. 14 September 2018 . Jam 19.00 WIB

Pameran SHIFTING akan menampilkan karya-karya dari tiga seniman kontemporer, yang tengah menghadapi perkembangan dan perubahan pemikiran artistik. Mereka bertiga masing-masing menampilkan karya-karya dalam fase pencarian untuk membuka dan menemukan kemungkinan hal-hal baru dimasa mendatang. Dalam hal ini karya-karya yang ditampilkan adalah karya-karya transisi ,atau sebagai titik persilangan karya sebelumnya dan karya masa depan. Sebagai karya-karya progress yang kemungkinan bisa dikembangkan kepada tahap selanjutnya, yang dihasilkan dari dialog diantara mereka bertiga yang terkait dengan metoda berkarya masing-masing , juga dengan berbagai kondisi dan situasi atas perkembangan terkini seni rupa di Indonesia, hingga global, maupun dari berbagai hal dari kesehariannya. Lalu kemungkinan nilai dan wacana apa yang muncul dari karya-karya ketiga seniman ini?



SHIFTING: Andy Dewantoro – Erik Pauhrizi - Joko Avianto




14 September – 12 Oktober 2018




Pembukaan: Jum’at. 14 September 2018 . Jam 19.00 WIB


Pameran SHIFTING akan menampilkan karya-karya dari tiga seniman kontemporer, yang tengah menghadapi perkembangan dan perubahan pemikiran artistik. Mereka bertiga masing-masing menampilkan karya-karya dalam fase pencarian untuk  membuka dan menemukan kemungkinan hal-hal baru dimasa mendatang. Dalam hal ini karya-karya yang ditampilkan adalah karya-karya transisi ,atau sebagai titik persilangan karya sebelumnya dan karya masa depan. Sebagai karya-karya progress yang kemungkinan bisa dikembangkan kepada tahap selanjutnya, yang dihasilkan dari dialog diantara mereka bertiga yang terkait dengan metoda berkarya masing-masing , juga dengan berbagai kondisi dan situasi atas perkembangan terkini seni rupa di Indonesia, hingga global, maupun dari berbagai hal dari kesehariannya. Lalu kemungkinan nilai dan wacana apa yang muncul dari karya-karya ketiga seniman ini? 


Andy Dewantoro (Lahir di Tanjung Karang , Lampung, 1973). Lulus dari Desain Interior , FSRD-ITB tahun 2000. Ia pernah bekerja sebagai sebagai disainer interior sebelum menjadi pelukis. Dikenal luas dengan karya lukisan maupun patung, dengan subyek terkait pengalaman ruang dan arsitektural. Erik Pauhrizi  Erik Pauhrizi lahir di Bandung, 1981. Ia pernah mengikuti beragam pendidikan senirupa, formal maupun informal. Ia adalah lulusan mayor seni tekstil dan seni media FSRD-ITB. Kemudian lulus Meisterschueler Freie Kunst Hochschule für Bildende künste braunschweig dibawah bimbingan Prof. Michael Bryantryp, Jerman tahun 2016. Karya Erik menggunakan beragam idiom mulai seni lukis, instalasi hingga video dengan subyek – subyek eksistensial maupun pos-strukturalis. Sedangkan Joko Avianto lahir pada tahun 1976 di Cimahi, Jawa Barat. Selama 1996-2001, Joko menempuh pendidikan seni di studio Patung FSRD-ITB. Selanjutnya pada 2003-2005, Joko melanjutkan studinya di program pasca-sarjana Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. Karya-karya Joko mengolah bamboo menjadi patung berukuran besar dan banyak diterapkan diruang publik, dengan garapan bentuk-bentuk amorf dengan  menonjolkan keunggulan karakter materinya. 




 


 

© BDG Connex 2017 - 2024