Perkembangan seni rupa Indonesia telah menghasilkan dampak kemajuan yang meluas sekaligus menunjukkan keaneka-ragaman karya-karya seni rupa yang dihasilkannya. Di balik hasil-hasil penciptaan karya tersebut tertanam berbagai kecenderungan berfikir maupun perspektif penilaian dari para seniman. Karya-karya seni rupa yang tengah hidup dan berkembang pada masa kini secara tidak langsung mencerminkan gambaran masyarakat yang tengah berubah dan berkembang semakin kompleks. Kemajuan perkembangan seni rupa ini secara berangsur-angsur juga menunjukkan percepatan pertumbuhan berbagai ragam lapisan publik, penikmat, dan pecinta seni rupa yang semakin nyata memberikan dukungan, sikap apresiasi, serta penghargaan kepada karya-karya para seniman. Pesatnya pertumbuhan masyarakat pecinta seni rupa ini terutama dipicu oleh peningkatan pengalaman pertemuan publik seni rupa dengan ekspresi karya-karya seni rupa baik secara langsung (melalui kegiatan pameran) maupun melalui berbagai jenis media publikasi dan komunikasi digital yang bersifat global.
Pada prakteknya, perkembangan seni rupa merupakan hasil kemajuan dari berbagai jenis praktek seni yang dikerjakan para seniman yang disokong pertumbuhan dan kemajuan pengetahuan di bidang seni rupa maupun kajian mengenai seni secara umum. Perubahan lingkungan hidup, masyarakat, serta budaya pada satu sisi; serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, di sisi yang lainnya, telah memicu berbagai perubahan, evaluasi, dan inovasi pemikiran seni rupa yang akhirnya mempengaruhi bahkan membentuk proses kerja kreatif para seniman. Berkembangnya sistem pranata seni rupa yang tumbuh bersama kemajuan masyarakat yang terhubungkan secara global kini telah menghasilkan berbagai cara dan jenis kemungkinan untuk mempertemukan karya-karya seni rupa dengan publiknya. Pengetahuan seni rupa, dengan demikian, kini menjadi bagian penting dari siklus perkembangan seni rupa secara keseluruhan dan sejatinya mampu berfungsi sebagai pilar-pilar pemahaman yang menghubungkan secara produktif antara para pelaku seni (para seniman, galeri, museum) dengan publiknya (masyarakat pecinta seni rupa).
Kegiatan workshop apresiasi seni rupa bagi publik ini pada dasarnya adalah upaya untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan kemajuan bidang pengetahuan seni rupa kepada masyarakat pedukung dan pecinta seni rupa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan memperluas jangkauan penerimaan publik seni rupa terhadap berbagai bentuk dan jenis kemajuan seni rupa yang berlangsung di masa kini. Kegiatan penyebaran pengetahuan seni rupa, sebagai landasan apresiasi seni, kepada publik ini diharapkan akan membantu tiap-tiap apresian karya seni rupa sehingga bisa memperoleh gambaran tentang cara-cara penerimaan ekspresi seni rupa secara lebih cermat, mendalam, sekaligus mengesankan. Kemajuan dari cara apresiasi dan penerimaan publik terhadap aneka kemajuan karya-karya seni rupa ini, pada gilirannya, akan memicu dan mendorong kemajuan yang lebih jauh bagi proses penciptaan karya-karya seni rupa (yang dikerjakan para seniman) di masa mendatang. Judul kegiatan ini, ‘art verses’ (syair-syair seni), digunakan untuk menegaskan pentingnya makna mengenai nilai kesatuan antara: isi (content), bentuk (form), serta media (medium) seni rupa sebagai pesan-pesan yang abadi pada tiap-tiap ekspresi seni rupa.
MATERI :
(1)Lingkup Pengalaman Seni
Munculnya keaneka-ragaman ekpresi dan jenis karya-karya seni rupa hingga saat kini sering kali memicu keraguan bahkan pertanyaan di kalangan masyarakat pecinta seni. Sikap dan pertanyaan tersebut muncul akibat adanya persepsi yang telah mapan mengenai keadaan atau bentuk pernyataan seni. Kreativitas, inovasi, dan inisiatif para seniman sering kali melampaui dugaan para apresiannya sehingga hal tersebut bahkan menghasilkan dampak ‘melebihi kejutan’ dan rasa kagum. Penciptaan karya-karya seni rupa oleh para seniman melalui metoda kerja dan skema konseptual yang tidak (atau ‘belum’) dikenal secara meluas oleh kalangan para apresian dan pecinta seni tidak jarang bahkan menimbulkan sikap apresiasi dan penerimaan yang tidak produktif. Di sisi yang lain, penerobosan artistik yang terus-menerus dilakukan para seniman sering kali dianggap sebagai suatu ritual kerja ‘biasa,’ yang tidak selalu mengandung dampak yang penting dan signifikan. Pembicaraan tentang ‘Lingkup Pengalaman Seni Rupa’ akan membahas (kembali) kaitan penting antara nilai-nilai penciptaan [karya] seni dengan nilai-nilai pengalaman seseorang (apresian) dalam menikmatinya.
Nara Sumber : Rizki A. Zaelani (Pengajar & Kurator Seni Rupa)
(2)Konteks & Perkembangan Seni Rupa
Keberhasilan sebuah karya seni rupa untuk dinilai sebagai ‘karya yang penting,’ pada prakteknya, melibatkan jaringan pemahaman dan kerja sama yang kompleks melampaui kapasitas yang bisa dihasilkan oleh hanya seorang seniman (sebagai ‘sang pencipta’). Sebuah karya seni rupa pada akhirnya akan bisa menjadi bagian dari catatan penting sebuah perkembangan seni rupa tertentu justru karena sifatnya yang terbuka dan membuka diri terhadap penilaian dan sikap penghargaan yang terus-menerus meningkat. Peningkatan semacam ini tidak akan bisa dihasilkan ‘hanya’ melalui capaian kerja seorang seniman saja, melainkan melibatkan suatu jaringan perkembangan seni rupa yang tumbuh dan berkembang dalam konteks persoalan yang berbeda-beda. Perkembangan seni rupa masa kini yang dikenal berwatak dan beroperasi secara global pada dasarya adalah suatu rangkaian hasil dari perluasan berbagai konteks persoalan yang berbeda-beda yang akhirnya mampu berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Pembicaraan tentang “Konteks & Perkembangan Seni Rupa” akan mengajak para peserta untuk mengenal dan menyusuri contoh kasus dari jaringan konteks persoalan yang dalam peta perkembangan seni rupa Indonesia.
Nara Sumber : Rifky Effendy (Kurator & Konsultan Seni Rupa, Pengelola Ruang Seni)
(3)Kreativitas & Inovasi Seni Rupa
Tak ada karya seni rupa tanpa adanya kerja keras dari seorang seniman; sebagaimana juga tak akan ada pengertian seni yang akan terus berkembang tanpa adanya sikap dan kebijakan milik para seniman. Pengalaman dan proses apresiasi yang ‘berhasil’ pada dasarnya berpangkal dari sikap dan pendirian kerja para seniman. Pembicaraan tentang “Kreativitas dan Inovasi Seni Rupa” akan menampilkan pengungkapan dan penuturan yang disampaikan oleh seorang seniman. Penciptaan karya seni rupa yang sering kali dipahami sebagai sebuah proses yang tertutupi misteri inspirasi milik sang seniman, dalam prakteknya, adalah sebuah perluasan wawasan yang dihasilkan melalui kerja keras, kerja sama, kreativitas, serta inovasi penciptaan yang menerus yang dilakukan oleh seorang seniman.
Nara Sumber : Sunaryo (Seniman Senior, Tokoh Budaya)
