"THE RONIN "
Dalam konteks ini Ronin dipahami selaku alegori : diambil bagian-bagian sikap hidupnya yang inspiratif untuk ditransformasikan ke dalam karya sekaligus dijadikan tema pameran tunggal Seni rupa Idris Brandy. Baginya, Ronin adalah figur penuh kebebasan dan nilai kebenaran dalam menghadapi hidup. Ia bisa jadi sangat benar, bisa juga berubah liar. Benar karena menjunjung prinsip dan kehormatan, brutal sebab lingkungan yang membuatnya berantakan.
Pameran tunggal seni rupa ke V ini sebuah upaya menyikapi kehidupan sehari-hari dan pengalaman batin yang tak bisa dibeli. Suatu tanggung jawab seniman tanpa pamrih berdasar konsistensi, bukan sekadar cari peruntungan dan popularitas. Tugas seorang seniman, selain berkarya dan merepresentasikannya pada publik juga menjadi saksi jaman yang diserap alam semesta dan segenap energi positifnya.
Setelah dipamerkan di Balai Budaya Jakarta, "The Ronin" akan digelar di Thee huis gallery, Taman Budaya, Jawa Barat, jl. Bukit Dago selatan 53A, Bandung, 40135.
Pembukaan pameran tanggal 27 Agustus 2019, pkl.19.00 WIB, diresmikan oleh Bonie Triyana (Sejarawan dan kurator sejarah Rijksmuseum Belanda).
Connector : Diyanto, Mayek Prayitno.
Essai pengantar: Dedi Yusman (peziarah seni)
Performance: Abimanyu Saputra.
