Pada proses singgah tentu menu sehari hari saya adalah melihat karya formalis perupa-perupa Bandung kala itu. Saya terbiasa sekali menikmati dan meresapi karya Sunaryo, Umi Dahlan, Redha Sorana, Heyi Makmun, Sudianto Aly, juga karya grafis T.Sutanto, Haryadi Suadi, dll. Karya seniman Bandung yang menampilkan figur seperti Barli, Jeihan, Srihadi Soedarsono dll. Seniman generasi berikutnya kala itu yang sering saya apresiasi karyanya adalah Diyanto, Tisna Sanjaya, Hendrawan Riyanto, dan juga Khrisna Mukti. Ya sebagai anak Jakarta yang memang memutuskan Bandung sebagai titik singgah, tentu Bandung adalah kota tujuan untuk saya belajar seni rupa. Jadi memang banyak sekali yang sempat saya serap dari kota ini, segala hal seni rupanya. Mulai dari seringnya juga saya nongkrong di Sanggar Olah Seni Babakan Siliwangi, yang kala itu dipimpin seorang ssniman kawakan Tony Yoesoef, hingga sekali2 mampir ke Rangga Gempol melihat proses study menggambar objek langsung dipimpin Pak Barli. Beberapa Galeri sempat hadir menyemarakan, misalnya Galeri Bandung, Galeri Hidayat, Galeri Braga, Studio R66 yang kala itu sering menggelar pameran juga diskusi. Tempat alternatif lainnya ada CCF juga YPK sering dipakai untuk pameran.
#bdgconnex #menujubandungartmonth2019 #theehuisgallery #bandungartscene #senirupabandung #indonesianartscene