BDG Connex
Shows Venues Artworks Artists Sign in Sign up ◼︎

In - Reverse Memoir: BETWEEN ABSOLUTE and MOVING FORWARD (The 18th years journey visual art ensemble of INVALID URBAN 2000-2018)

humanika artspace Aug, 10th - 15th, 2018

in-reverse memoir:
between obsolete and moving forward
[THE 18TH YEARS JOURNEY VISUAL ART ENSEMBLE OF INVALID URBAN 2000 – 2018]

Seni pertunjukan turut memberi pengaruh dalam perkembangan selanjutnya; konsep ruang-waktu (setting), benda-benda (object -property), bunyi-bunyian (sound) dan cahaya (lighting) bahkan tubuh sering kali hadir menjadi bagian dari pernyataan artistiknya yang diusung secara ensemble, dalam ruang yang butuh kematangan dalam perencanaan dan pengaturan; apakah itu mencakup fungsinya dalam ruang, dan pengelolaannya di ruang tersebut.

Terbentuk pada tahun 2000 dalam lingkungan seni pertunjukan(STSI Bandung) dengan nama Senirupabermain, pada tahun 2002 nama Senirupabermain diubah menjadi Invalid Urban. Nama baru ini sekaligus menjadi payung tematik dalam karya-karya selanjutnya yang dominan menyoroti fenomena perkotan dengan segala ritualnya. Nama Senirupabermain tetap dijadikan landasan konsep yang berhubungan dengan sikap berkeseniannya yang eksploratif: mencoba melepas batas dan berupaya menjangkau kemungkinan-kemungkinan baru dalam tatanan karya yang kreatif dan inovatif. Bagi Invalid Urban, kota adalah studio bersama yang memberi banyak inspirasi sebagai spirit dan energi dalam proses kreatif berkeseniannya.

Dalam proses kreatif yang dilakukan selama kurun waktu 18 tahun, Invalid Urban menempatkan perjalanan karya mereka pada keyakinan atas teori chaos sebagai sistem dinamik yang sangat sensitif terhadap nilai awal dan mustahil diprediksi pada jangka waktu yang lama. Dalam kegelisahan estetis yang dibangunnya menjadi sebuah respon atas situasi eksternal yang muncul dari berbagai permasalahan sosial di sekitar mereka, Invalid Urban percaya, tak pernah ada komponen sekecil apapun dalam semesta yang tak berguna sekalipun telah tersia-sia. Segala unsur menjadi penting dalam ketidakberartiannya. Karakter Invalid Urban dalam memberikan arti bagi berbagai benda, ruang, waktu yang terpinggirkan dan dianggap tak memiliki keberartian sesungguhnya telah membuat mereka menjadi para pelaku seni yang mengkoordinasikan sebuah chaos dalam semesta membentuk keteraturannya sendiri.
Limbah menjadi unsur yang memiliki peranan dalam membangun keteraturan yang bersifat sekuensial acak, menembus batas imajinasi, menembus ruang dan waktu, menjadi sebuah karya yang meletakkan perayaan sebagai bentuk kritik sosial atas kemapanan estetika yang direpresi, alih-alih dibungkus cantik sebagai sebuah saluran komunikasi pada publik.

in-reverse memoir:
between obsolete and moving forward
[THE 18TH YEARS JOURNEY VISUAL ART ENSEMBLE OF  INVALID URBAN 2000 – 2018]

Seni pertunjukan turut memberi pengaruh dalam perkembangan selanjutnya; konsep ruang-waktu (setting), benda-benda (object -property), bunyi-bunyian (sound) dan cahaya (lighting) bahkan tubuh sering kali hadir menjadi bagian dari pernyataan artistiknya yang diusung secara ensemble, dalam ruang yang butuh kematangan dalam perencanaan dan pengaturan; apakah itu mencakup fungsinya dalam ruang, dan pengelolaannya di ruang tersebut. 

Terbentuk pada tahun 2000 dalam lingkungan seni pertunjukan(STSI Bandung) dengan nama Senirupabermain, pada tahun 2002 nama Senirupabermain diubah menjadi Invalid Urban. Nama baru ini sekaligus menjadi payung tematik dalam karya-karya selanjutnya yang dominan menyoroti fenomena perkotan dengan segala ritualnya. Nama Senirupabermain tetap dijadikan landasan konsep yang berhubungan dengan sikap berkeseniannya yang eksploratif: mencoba melepas batas dan berupaya menjangkau kemungkinan-kemungkinan baru dalam tatanan karya yang kreatif dan inovatif. Bagi Invalid Urban, kota adalah studio bersama yang memberi banyak inspirasi sebagai spirit dan energi dalam proses kreatif berkeseniannya.

Dalam proses kreatif yang dilakukan selama kurun waktu 18 tahun,  Invalid Urban menempatkan perjalanan karya mereka pada keyakinan atas teori chaos sebagai sistem dinamik yang sangat sensitif terhadap nilai awal dan mustahil diprediksi pada jangka waktu yang lama. Dalam kegelisahan estetis yang dibangunnya menjadi sebuah respon atas situasi eksternal yang muncul dari berbagai permasalahan sosial di sekitar mereka, Invalid Urban percaya, tak pernah ada komponen sekecil apapun dalam semesta yang tak berguna sekalipun telah tersia-sia. Segala unsur menjadi penting dalam ketidakberartiannya. Karakter Invalid Urban dalam memberikan arti bagi berbagai benda, ruang, waktu yang terpinggirkan dan dianggap tak memiliki keberartian sesungguhnya telah membuat mereka menjadi para pelaku seni yang mengkoordinasikan sebuah chaos dalam semesta membentuk keteraturannya sendiri. 
Limbah menjadi unsur yang memiliki peranan dalam membangun keteraturan yang bersifat sekuensial acak, menembus batas imajinasi, menembus ruang dan waktu, menjadi sebuah karya yang meletakkan perayaan sebagai bentuk kritik sosial atas kemapanan estetika yang direpresi, alih-alih dibungkus cantik sebagai sebuah saluran komunikasi pada publik.


 

© BDG Connex 2017 - 2024