BDG Connex
Shows Venues Artworks Artists Sign in Sign up ◼︎

Function Follows Clarity by Hendriana Werdhaningsih

Bandung Art Month 2019 Aug 6th - Sep 6th, 2019

ORBITAL DAGO
Aug, 6th - 28th
Bandung, Jl. Rancakendal Luhur No. 7. Dago Atas

Solo Exhibition Hendriana Werdhaningsih FUNCTION FOLLOWS CLARITY 6th – 28th August 2019 Pembukaan/Opening : Selasa / Tuesday : 6th August 2019. Starts 7 PM Pameran ini menjadi bagian dari / This exhibition will part of : @bandungartmonth @bdgconnex Pameran tunggal Hendriana Werdhaningsih atau biasa dikenal Henne , menyajikan karya-karya obyek produk dengan penjelajahan bentuk dengan material gelas , yang berkolaborasi dengan produsen gelas tableware dari Bandung , SUKI.

 Solo Exhibition 
Hendriana Werdhaningsih
 
FUNCTION FOLLOWS CLARITY
 
6th – 28th August 2019
 
Pembukaan/Opening : 
Selasa / Tuesday : 6th August 2019. Starts 7 PM
 
Pameran ini menjadi bagian dari / This exhibition will part of :
@bandungartmonth @bdgconnex
 
Pameran tunggal Hendriana Werdhaningsih atau biasa dipanggil Henne , menyajikan karya-karya obyek produk dengan penjelajahan bentuk dengan material gelas , yang berkolaborasi dengan produsen gelas tableware dari Bandung , SUKI. Judul Function Follow Clarity seolah mempermainkan kalimat / frase “form follow function’ yang dikanonkan oleh seorang arsitek Amerika awal abad 20  Louis Henry Sullivan, yang dikenal juga oleh “bapak modernism” dimana secara estetik mempengaruhi praktek arsitektur dan desain industrial modern abad 20 dengan’ gaya internasional’ dan menghindari aspek ornamen.  
 
Pameran Function Follow Clarity  lebih merujuk kepada sifat metarial fisikawi maupun kimiawi serta makna (budaya) dari industri era – modern, yang membawa suatu perilaku dalam keseharian masyarakat sekarang, terutama kepada obyek-obyek fungsional yang komersial dan domestic. Gelas mempunyai karakter bening, transparan, permukaan yang licin dan halus , memaknai kejernihan dan kejujuran , ada kekuatan tapi sekaligus disisi lain, ada kerapuhan dalam dirinya. Makna –makna simbolik di balik material kaca atau gelas sering menjadi metafor dalam sastera, syair lagu , karya seni dan lain sebagainya. 
 
Dalam menghasilkan obyek-obyek gelasnya, Henne berkolaborasi  dengan Stanley ,teman sejak sekolah pemilik SUJI Premium Craft sebuah perusahaan benda-benda gelas yang terbuat dari borosilicate , yang memproduksi tableware di Bandung, dengan lingkup menengah tetapi mampu menerjemahkan gagasannya. Bentuk benda-bendanya juga tak-jauh dari kebiasaan produk perusahaan tersebut. SUJI berawal dari produsen peralatan untuk kebutuhan laboratorium seperti tabung reaksi kimia dan lainnya. Kemudian ketika industri kuliner mulai marak SUJI mulai memproduksi kebutuhan tableware untuk kebutuhan café. 
 
Maka karakter produksi SUJI tersebut dimanfaatkan oleh Henne untuk merealisasikan gagasan obyek-obyeknya dengan mengembangkan dari dasar bentuk fungsi wadah (water container) , yang mengikuti karakter materi maupun bentuk-bentuk wadah dari budaya tertentu seperti kendi, botol dan lain sebagainya. Kadang bentuk-bentuk tersebut dikombinasi dengan materi lain seperti kayu yang berkarakter padat namun tetap terasa harmonis. Permainan materi, bentuk maupun aspek formal lainnya menjadi berbeda ketika ditampilkan bersentuhan dengan aspek cahaya dan bayangan.
 
Bio 
 
Hendriana Werdhaningsih (Henne), Born in Bandung – Indonesia 1974. Education/Courses : January 1998: Bachelor, Product Design, Faculty of Art and Design, ITB. Final Project: Reusing Plywood Industry Wood Waste. June 2005: Master in Design, Faculty of Art and Design, ITB, Thesis: The Function of Javanese Traditional Carrying Tools: 25 July-19 August 2011: English Language Communication and Inter-Cultural Training Course, Victoria University of Wellington, New Zealand. Since July 2019, She got Fulbright and DIKTI scholarship for PhD ‘s program at Institute of Design, Illinois Institute of Technology – US.
 
Working experience: Nov 2016-now: Head of Product Design, Paramadina University, Jakarta. Dec 2010-Nov 2016: Director of Public Relation and Marketing, Paramadina University. Feb 2008-Desember 2010 : Vice Chairperson of Design Department, Paramadina University. Feb 2006-now Lecturer, Design Dept., Faculty of Engineering Science, Paramadina University – Jakarta.
 
Publication: November 2016: Paper, Collaborative Design in Designing Cilaja Muncang Vernacular Bamboo, National Seminar in Art and Design: Concept, Strategy and Implementation, Universitas Surabaya, Surabaya-Indonesia. June 2016: Text Books, Craft and Engineering for High School, Grade X and XII, Ministry of Education and Culture RI. Augst 2015: Paper, Evaluating Ergonomic Factor of Cilaja Muncang Vernacular Bamboo Furniture, International, Conference of Creative Industry, Bali-Indonesia. 
 
Awards :2015 & 2016: Research grant,  DIKTI Penelitian Hibah Besaing, Ministry of Research, Technology and Higher Education-Republic Indonesia . 2009: Research grant, Young Researcher, Ministry of Research, Technology and Higher Education-Republic Indonesia. Sept 2006: Kelom Geulis, 3rd winner Leather Product Design Competition, Ministry of Industry RI. 2003: Gajah, 2nd winner ITB Souvenir Competition, Institute Technology of Bandung. 2002-2005:          Scholarship for Master Studies (BPPS), Ministry of Education Republik Indonesia. 
 
Exhibitions: October 2017: Him & Her, office furniture, MOZAIK, Jakarta. April 2016: Konco Wingking 2, drawing, International Women Art Exhibition 'Spirit of Woman', Bandung. April 2015: Konco Wingking, drawing, International Women Art Exhibition 'Spirit of Woman', Jakarta. October 2009: The Dancer, single chair, TRADExpo 2009 Indonesia, Jakarta. March 2004: Video Performance, in collaboration with Katarzyna Drezer,  ReInventing Bandung . June 2002: Participant with Untitled 2002, 'Object' - Fabriek Art Project Bandung. 
 

© BDG Connex 2017 - 2024