100 Jahre Deutscher
Werkbund
Arsitektur dan Desain dari Jerman
Kurator: Winfried Nerdinger
Common Good(s)
Desain Produk Berwawasan Komunitas di Indonesia
Kurator: Adhi Nugraha dan Chabib Duta Hapsoro
Pameran 100 Jahre Deutscher Werkbund merupakan
pameran dari Architekturmuseum von TU München dan
Institut für Auslandbeziehung, dibuka pada tanggal 26 Juli
2019.
100 Jahre Deutscher Werkbund 1907 | 2007. Sampai sepertiga akhir abad ke-20,
tujuan memurnikan segenap dunia industri “dari bantal sofa hingga pembangunan
urban” (Hermann Mutheus) melalui sudut pandang artistik dan “mendidik” publik
dengan benda-benda yang “layak bentuk” mendefinisikan karya-karya German
Werkbund. Adalah kredit bagi German Wekbund saat bidang usaha dewasa ini
berupaya menampilkan seragam sebagai identitas perusahaan, dan saat terjadi
pemahaman umum bahwa perancangan produk industri dan “desain industrial”
diajarkan di universitas, dikembangkan perusahaan internasional, dan dipamerkan di
museum.
Pameran 100 Years German Werkbund akan menyajikan babak penting dari sejarah
kebudayaan dan ekonomi Jerman abad 20. Poster, model, mebel, desain, gambar, dan
foto jelas menunjukkan berbagai pencapaian German Werkbund.
Tentang German Werkbund
Dua belas seniman dan arsitek, di antaranya Peter Behrens, Josef Hoffmannn, dan
Richard Riemerschmid bersama dua belas firma di Munich membentuk German
Werkbund pada Oktober 1907. Para pendirinya menetapkan tujuan Werkbund sebagai
“penyempurnaan karya kriya dan hubungannya dengan seni, industri, dan kerajinan
melalui pendidikan, propaganda, dan pengadopsian metode terpadu atas segala
persoalan yang relevan terhadapnya”.
Pada 1959 di Marl, German Werkbund mengangkat topik “pembangunan massif” dan
kehancuran “lingkungan” di konferensinya tentang Penghancuran Besar Bumi (Die
grosse Landzerstörung), memberikan dorongan tegas pertama dalam membangun
kesadaran publik akan ekologi dan konsekuensi dari pertumbuhan ekonomi yang tidak
terkendali. Kini, Werkbund kian memindahkan perhatiannya dari masalah produksi ke
masalah konsumsi, yang masih tampak visioner dan merangsang situasi hari ini: bukan
lagi pada “bentuk (produk) yang baik”, tetapi cara yang benar dalam menangani produk
dan efek konsumsi ke dalam “masyarakat yang bersikap” agar berubah menjadi
“masyarakat yang bertindak”.
Sebuah pameran oleh Institut für Auslandsbeziehungen e. V. (ifa), Stuttgart, Jerman,
www.ifa.de, dipersembahkan oleh Goethe-Institut Bandung dan Selasar Sunaryo Art
Space.
Pameran Common Good(s) merupakan bentuk respons dari
pameran 100 Jahre Deutscher Werkbund yang
dipersembahkan oleh Goethe-Institut Indonesia dan
Selasar Sunaryo Art Space.
Menampilkan Imam Buchori Zainuddin, Hanyaterra, I Gusti
Made Arsawan, Lembaga Bantuan Desain, Singgih Susilo
Kartono
Pameran ini bertujuan menghimpun karya-karya dan pengetahuan dari desainer
-desainer
produk
terpilih
di
Indonesia
yang
memiliki
rekam
jejak
bekerja
bersama
dengan
komunitas.
Seluruh
materi
pameran
(objek-objek,
infografis,
arsip,
dokumentasi
, dll)
ditampilkan
dalam
format
linimasa
yang
mencoba
melacak
jejak
perkembangan
praktik
desain
produk
berwawasan
komunitas
di
Indonesia
sejak
tahun
1970an
hingga
sekarang.
Para
desainer
ini
meninggalkan
zona
nyaman
dengan
bekerja
di
daerah
dan
kawasankawasan
pinggiran,
melakukan
praktik
desain
kolaboratif
dan
partisipatoris
bersama
warga.
Alih-alih
hanya
sebagai
desainer,
mereka
juga
beranjak
menjadi
fasilitator
bagi
pertukaran
pengetahuan
dan
kecakapan.
Praktik
desain
juga
terartikulasi
untuk
merangsang
diskusi
di
antara
warga
yang
menghasilkan
pertumbuhan
literasi
dan
kesadaran
untuk
kebaikan
bersama.
Pameran
ini
hendak
memberikan
pemahaman
bahwa
kerja-kerja
kolektif
bersama
warga/komunitas
dapat
memberi
insipirasi
bagi
praktik
dan
proses
kreasi
desain.
Kerja-kerja
kolektif
ini
kemudian
mampu
menginisiasi
perilaku-perilaku
baru
di
tengah
masyarakat
yang
memicu
integrasi
dan
kohesi
sosial.
Common
Good(s) dipersembahkan oleh Selasar Sunaryo Art Space dan
Goethe-Institut Bandung merespons pameran 100 Years German Werkbund
1907|2017.
Pembukaan
26 Juli 2019, Pukul 19:00 WIB. (Gratis)
Durasi Pameran26 Juli – 18 Agustus 2019
Selasa – Minggu, Pukul 10:00 – 17:00 WIB.
Konferensi Pers
Kamis, 25 Juli 2019 pukul 13:00 WIB
Selasar Sunaryo Art Space
Tempat
Selasar Sunaryo Art Space
Jl. Bukit Pakar Timur No. 100, Ciburial, Kec. Cimenyan, Bandung, Jawa Barat
40198
Mitra:
Architekturmuseum TU München
Institut für Auslandbeziehung
Selasar Sunaryo Art Space
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:
Lukman Hakim
Email: [email protected]
Tel: +62 22 4246 440 ext. 28
Dea Aprilia
Email: [email protected]
Tel: +62 813 2000 9997