“Aku dalam Ruang Gradasi Alam”

Perempuan di era melenium mempunyai harapan dan energi yang besar untuk merangkul alam lewat jemarinya menggapai mimpi lebih maju ke depannya.
Tanpa melupakan hakikatnya dengan multi peran mengandalkan kekuatan imajinasi untuk lebih membuka diri mengembangkan sayap melalui sapuan dari jari jemari menajdi suatu karya.
Alam membaur melalui aliran gelombang energi di bawah keteduhan awan mendung meneduhi jiwa dalam rasa cinta damai berharap dukungan semesta alam di dalamnya

Perjalanan kehidupan dengan lika likunya berawal dari harapan dan doa sejak seusia embrio ..tumbuh berkembang perlahan semakin jelas semakin nyata dengan berbagai kegiatan berkarya disambut hangat dalam uraian belaian lembut alam lingkungan dan semua adalah karunia dariNya. Alunan irama dalam berkomunikasi dengan alam menjadikan warna kehidupan lebih bergairah dan lebih mengalir bagai air yang mamantulkan bayangan penuh harapan.

Lingkungan tradisi menambah kaya akan rasa dalam jiwa merangkul budaya ke dalamnya.
Tarikan kuas pada jemari mengikuti suara hati tergores alam hasrat dan harapan .
Gelombang alam membangun kualitas berimajinasi positif untuk menyampaikanpada dunia akan harapan menjadi lebih nyata.

Gradasi kehidupan dari alam sejak masih embrio hingga sekarang tertuang dalam goresan mega mendung yang mengandung makna di dalamnya gambaran kehidupan manusia yang berubah ubah naik turun menuju ke penyatuan diri.
Mega mendung menggambarkan suatu suasana alam di senja hari yang dengan awan menggelayut yang terlihat dalam genangan air sehingga menimbulkan suatu gerakan yang natural .
Gradasi warna menggambarkan suatu tahapan kehidupan yang saling mengayomi seperti alam dan kehidupan.